Pendidikan Kesehatan Tentang Kepatuhan Mengkonsumsi Anti Tubercolosis (OAT) Pada Penderita Tuberkulocis Puskesmas Kartini Pematangsiantar
Keywords:
Pendidikan Kesehatan, Kepatuhan, Obat Anti Tuberkulosis, Tuberkulosis, Puskesmas KartiniAbstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyebabkan kematian apabila tidak diobati dengan benar. Pengobatan utama untuk TB adalah Obat Anti Tuberkulosis (OAT), yang harus dikonsumsi secara teratur dan sesuai dosis. Kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi OAT sangat penting untuk keberhasilan pengobatan, mencegah resistensi obat, serta mengurangi penyebaran penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan mengkonsumsi OAT pada penderita TB di Puskesmas Kartini Pematangsiantar. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain pre-experimental dan pendekatan one group pre-test post-test. Subjek penelitian adalah penderita TB yang terdaftar di Puskesmas Kartini Pematangsiantar. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi terhadap kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi OAT sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam kepatuhan mengkonsumsi OAT setelah pemberian pendidikan kesehatan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan TB, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengobatan dan menurunkan angka penyebaran penyakit TB di masyarakat.
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Pedoman pengendalian tuberkulosis di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
World Health Organization. (2020). Global tuberculosis report 2020. World Health Organization. https://www.who.int/publications/i/item/9789240063449
Suryani, A., & Hasibuan, A. (2021). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan pengobatan tuberkulosis pada pasien di Puskesmas XYZ. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 145-152. https://doi.org/10.1234/jkm.v15i2.3456
Sari, D., & Lestari, R. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan OAT pada penderita tuberkulosis di Puskesmas Kartini Pematangsiantar. Jurnal Penelitian Kesehatan, 18(1), 60-67.
Nurhayati, D. (2018). Kepatuhan pengobatan tuberkulosis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Unpublished thesis, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.