Pengaruh Pemberian Konseling Gizi Terhadap Perubahan Pengetahuan, Perilaku Dan Status Gizi Pada Pasien TB Paru Di Puskesmas Rawat Inap Sipori-Pori
Keywords:
Tuberkulosis, Pengetahuan, Perilaku, Status GiziAbstract
TB paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman TB paru yaitu Mycobacterium. Tuberculosis pada umumnya menyerang jaringan paru, tetapi juga dapat menyerang organ lainya. Pengetahuan dan perilaku pasien TB akan berpengaruh dalam proses kesembuhan, serta status gizi pasien TB. Semakin baik pengetahuan seseorang maka akan semakin patuh dalam menjalankan pengobatan dan perilaku hidup sehat. Pendidikan kesehatan dapat digunakan untuk mengatasi masalah Penyakit TB dengan mengubah pengetahuan dan perilaku masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap perubahan pengetahuan, perilaku yang juga termasuk dari sikap dan status gizi pada pasien TB Paru di Puskesmas Rawat Inap Sipori-pori Kota Tanjungbalai selama 3 minggu. Jenis penelitian ini bersifat quasi eksperimen yaitu dengan menggunakan rancangan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan satu kelompok atau disebut one group pre test and post test design. Populasi adalah seluruh pasien TB Paru sebanyak 15 orang dan seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Analisis data menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian menunjukkan nilai (p=0.005, 0.005<0.05) yang berarti ada pengaruh pemberian konseling terhadap perubahan pengetahuan, perilaku, dan status gizi pada pasien tb puskesmas rawat inap Sipori-pori. Diharapkan pasien TB untuk lebih mengikuti konseling/pendidikan gizi guna meningkatkan pengetahuan dan dapat merubah perilaku hidup sehat serta memperbaiki status gizi. Pada pihak puskesmas disarankan untuk melakukan kegiatan rutin konseling/pendidikan gizi.
References
Arsin, A., Azrieful, Aisah. (2006). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Makasar. Makasar: FKM Unhas.
Budi, Iwan Setia, Yustini Ardila, Indah Purnama Sari, Dwi Septiawati. 2018. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Tuberculosis Bagi Masyarakat Daerah Kumuh Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 17 (2), 2018,87-94
Carissa, D. 2015. Perbedaan Tinggi Badan Aktual dengan Tinggi Badan Menggunakan Panjang Ulna pada Mahasiswa Semester V Fakultas Kedokteran UNS. Skripsi. Universitas Sebelas Maret
Creswell, J. W. (2021). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research (6th ed.). Pearson.
Depkes RI. 2000. Rencana Aksi Pangan dan Gizi Nasional tahun 2001-2005. Jakarta
Fitriani, N., Lestari, H., & Mulyani, A. (2022). Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan dan Perilaku Pasien TB di Puskesmas. Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 7(2), 115–123.
Setiawan, B., & Amelia, R. (2023). Statistik Kesehatan: Panduan Analisis Data untuk Penelitian Medis. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 11(1), 30–39.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
WHO. (2020). Body Mass Index – BMI Classification. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.