TINJAUAN WAKTU PENDISTRIBUSIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN KE UNIT PELAYANAN DI RSU IMELDA MEDAN

Authors

  • Tri Widya Sandika Universitas Imelda Medan Author
  • Anugrah Febrianto Telaumbanua Universitas Imelda Medan Author
  • Sarmaida Siregar Universitas Imelda Medan Author

Keywords:

Pendistribusian, Berkas Rekam Medis Rawat Jalan

Abstract

Correct administration of medical records must be supported by an appropriate, fast and efficient medical record file distribution system. The distribution of medical record files really supports health services, especially good outpatient services. Because of this, sufficient distribution officers are needed so that health implementation can run orderly and smoothly. The method in this research is to use quantitative descriptive, where data collection is obtained from direct observation of outpatient medical record files. The sample in this study took 70 medical record files as samples. From the research results, it was found that 59 or 84.28% of files were distributed on time with an average time of 9 minutes per file and 11 files or 15.71% were not distributed on time with an average time of 14 minutes per file. From the research results of 70 files, it was found that the average distribution time for each file was 10 minutes, so that in this study the distribution system at the Imelda General Hospital was running well. It is hoped that Medical Records officers will continue to implement the correct distribution times

References

Alfadila, E.F. 2021. Gambaran Pemberian Obat Antibiotik Amoksisilin di UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana, Bandung.

Anief, M. 2007. Apa Yang Perlu Diketahui Tentang Obat. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta.

Arang, S.Y., Fonny, C., dan Sianipar, E.A. 2019. Penggunaan Antibiotika yang Rasional Pada Masyarakat Awam di Jakarta. Jurnal Mitra, 3(1): 60.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta:

Rineka Cipta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Undang-UndangNo.36.Tentang Kesehatan. Jakarta: Depkes RI.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Umum Pengunaan Antibiotk. Jakarta.

Juwono, R. dan Prayitno, A. 2003, Farmasi Klinis Terapi Antibiotik. Jakarta : Gramedia.

Laras, N.W., (2012) Kuantitas pelayanan dan penggunaan Antibiotik di Bangsal

Bedan dan Obsgin RSUP DR. Kariadi setelah kampanye program pencegahan pengendalian Resistensi Antibiotik, Skripsi. Semarang: Universitas Diponorogo.

Lestari, w., Almahdi, A., Zubir, N., dan Darwin, D., 2011. Studi Penggunaan dan pelayanan Antibiotik. Padang: Fakultas Farmasi Pascasarjana Universitas Andalas.

Menkes RI. (2009). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta; Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Menkes RI. (2011). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta; Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Menkes RI. (2016). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta; Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Nabeshima, T. Yamada, K. (2015). Pharmacist managed clinic for patient wducation and counseling in japan: curent status and Future Presfrective journal.

Nelwan, R. H. H., 2007, Buku Ajar Pelayanan Dan Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1,edisi III, Balai penerbitan FK UI, Jakarta.

Notoadmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rimika Cipta

Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Prihandiwati, Ema et al. (2018). Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di puskesmas. Jakarta: Journal of Current Pharmaceutical Care Sciences.

Refdanita,2004. Pola Kepekaan Kuman Terhadap Antibiotika Di Ruang Rawat Intensif RS Fatmawati Jakarta Tahun 2001-2002. Makara Kesehatan.

Sholihan, Y. 2015. Evaluasi Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Antibiotik, Studi Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik Pada

Pengunjung Apotek Di Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Skripsi.Surakarta: Universitas Muhammadiyah.

Setiabudy, R. 2008. Farmakologi dan Terapi Edisi V, Jakarta: Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Syamsuni, A. 2006. Ilmu Resep.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sugiyono, 2013. Pedoman Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Alfabeta.CV.

Sudarti, 2018. AnalisisTindak Tutur Bahasa Daerah Tanjung Morawa (Kajian Pragmatik). Kisaran: Universitas Asahan.Metode Penelitian Bisnis. Cetakan

Ulfah, U. 2020. Pengaruh Konseling Apoteker Terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat Antibiotika. Jurnal Kesehatan Rajawali, 10 (1) : 61.

Yamada, K., Nabeshima, T., 2015 Pharmacist managed clinics for patient education and counseling in japan: current status and future perncesspective, Journal of Pharmaceutical Care and Sciences.

Downloads

Published

2025-02-25

How to Cite

TINJAUAN WAKTU PENDISTRIBUSIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN KE UNIT PELAYANAN DI RSU IMELDA MEDAN. (2025). Jurnal Kesehatan, 1(1), 23-30. https://ejournal.pans.or.id/index.php/sisehat/article/view/3